Cara Mengatasi Biaya Kuliah di Universitas Terbuka bagi Mahasiswa Berpenghasilan Rendah


Biaya kuliah di Universitas Terbuka memang menjadi salah satu hal yang cukup membebani bagi mahasiswa berpenghasilan rendah. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi biaya kuliah di universitas ini.

Pertama, mahasiswa berpenghasilan rendah bisa mencari beasiswa atau bantuan finansial lainnya. Menurut Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, “Universitas Terbuka memiliki program beasiswa dan bantuan finansial bagi mahasiswa berpenghasilan rendah. Mahasiswa tinggal mendaftar dan memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk mendapatkan bantuan ini.”

Selain itu, mahasiswa juga bisa mencari pekerjaan paruh waktu untuk menambah penghasilan. Menurut Dr. Yuli Rahmawati, seorang pakar pendidikan, “Bekerja paruh waktu bisa menjadi solusi bagi mahasiswa berpenghasilan rendah untuk mengatasi biaya kuliah. Namun, pastikan pekerjaan tersebut tidak mengganggu kualitas belajar mahasiswa.”

Selain itu, mahasiswa juga bisa mencari sponsor atau donor yang bersedia membantu biaya kuliah mereka. Menurut Dr. Endang Sulistyaningsih, seorang ahli ekonomi, “Sponsor atau donor biasanya tertarik untuk membantu mahasiswa berprestasi namun kurang mampu. Mahasiswa bisa mencoba mengajukan proposal kepada perusahaan atau lembaga yang memiliki program Corporate Social Responsibility.”

Tak hanya itu, mahasiswa juga bisa mencari program pembiayaan pendidikan yang memberikan kemudahan pembayaran. Menurut Dr. Dina Fatmawati, seorang pakar keuangan, “Beberapa lembaga keuangan menawarkan program pembiayaan pendidikan yang memberikan cicilan ringan dan tenor panjang. Mahasiswa bisa mencari informasi lebih lanjut mengenai program ini dan memilih yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka.”

Dengan melakukan beberapa cara tersebut, diharapkan mahasiswa berpenghasilan rendah tidak lagi merasa terbebani dengan biaya kuliah di Universitas Terbuka. Selamat mencoba!