Sejarah dan Makna Logo Universitas Negeri Malang


Sejarah dan makna logo Universitas Negeri Malang merupakan bagian penting dalam menggambarkan identitas universitas yang berlokasi di Kota Malang, Jawa Timur. Sejarah dari logo ini bermula dari pembentukan universitas pada tahun 1954 yang awalnya bernama Perguruan Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PTKIP) Malang. Seiring dengan perkembangan waktu, PTKIP Malang kemudian bertransformasi menjadi Universitas Negeri Malang (UM) pada tahun 1964.

Logo Universitas Negeri Malang mengandung makna yang mendalam bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar. Menurut Prof. Dr. Hery Purnobasuki, logo UM yang terdiri dari gambar pohon beringin dan buku melambangkan keberanian untuk terus berkembang dan memberikan pengetahuan bagi masyarakat. Menurutnya, “Pohon beringin sebagai simbol keberanian dan kekuatan, sedangkan buku sebagai simbol pengetahuan dan pendidikan yang menjadi fokus utama universitas.”

Menelusuri sejarah logo UM, Prof. Dr. Hery Purnobasuki juga menambahkan bahwa perubahan logo yang dilakukan pada tahun 2001 merupakan upaya untuk memperbarui dan memperkuat identitas universitas. “Perubahan logo ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan menunjukkan bahwa UM selalu berinovasi dalam memberikan pendidikan berkualitas,” ujarnya.

Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, logo UM juga menjadi simbol kebanggaan bagi para alumni dan mahasiswanya. Menurut Dr. Retno Wulandari, alumni Fakultas Ilmu Pendidikan UM, “Logo UM bukan hanya sekedar gambar, tetapi juga mengandung nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan kecerdasan yang ditanamkan selama masa kuliah di sini.”

Dengan melihat sejarah dan makna logo Universitas Negeri Malang, kita dapat memahami betapa pentingnya simbol ini dalam mewakili identitas dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh universitas. Sebagai bagian dari komunitas UM, mari kita terus menjaga dan menghargai logo ini sebagai warisan berharga bagi generasi selanjutnya.