Selain itu, UGM juga dikenal karena kerjasama internasionalnya dengan berbagai universitas dan lembaga riset di seluruh dunia. Hal ini membantu mahasiswa UGM untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan mendapatkan pengetahuan dari berbagai sudut pandang.
Menurut Prof. Dr. Panut Mulyono, Rektor UGM, kerjasama internasional sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. “Dengan berbagai kerjasama ini, mahasiswa UGM dapat terhubung dengan jaringan global dan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dari yang biasanya,” ujar Prof. Panut.
Salah satu contoh kerjasama internasional yang sukses adalah program pertukaran pelajar dengan universitas-universitas terkemuka di luar negeri. Mahasiswa UGM dapat mengikuti program pertukaran selama satu atau dua semester di universitas mitra, seperti Universitas Oxford di Inggris atau Universitas Harvard di Amerika Serikat.
Dr. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM, juga menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam pengembangan riset di UGM. “Dengan berkolaborasi dengan lembaga riset di luar negeri, para peneliti UGM dapat mengakses sumber daya dan teknologi terbaru untuk menghasilkan riset yang berkualitas internasional,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kerjasama internasional juga membuka kesempatan bagi dosen dan mahasiswa UGM untuk mengikuti konferensi internasional dan seminar ilmiah di berbagai negara. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas dan reputasi UGM di tingkat global.
Dengan adanya kerjasama internasional yang kuat, UGM terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing global dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja internasional. Selain itu, kerjasama ini juga merupakan wujud dari semangat kolaborasi dan saling menguntungkan antar perguruan tinggi di seluruh dunia.
