Universitas Widyagama Malang tidak hanya dikenal karena keunggulannya dalam bidang akademik, tetapi juga karena aktifnya dalam kegiatan kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat. Menurut Rektor Universitas Widyagama Malang, Prof. Dr. Ir. Budi Santoso, M.Sc., “kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pengembangan kepribadian dan keterampilan soft skill yang akan membantu mahasiswa menjadi individu yang sukses di masa depan.”
Salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan soft skill dan kepemimpinan adalah melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa di universitas ini. Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Widyagama Malang, Andika Putra, “melalui kegiatan kemahasiswaan, mahasiswa dapat belajar bekerja dalam tim, mengelola waktu dengan baik, dan berkomunikasi secara efektif.”
Salah satu kegiatan kemahasiswaan yang sangat populer di Universitas Widyagama Malang adalah pertandingan debat antar fakultas. Menurut Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Widyagama Malang, Dr. Novita Wulandari, “debating adalah salah satu cara yang efektif untuk melatih kemampuan berargumentasi dan berbicara di depan umum. Ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin menjadi pemimpin masa depan.”
Selain kegiatan kemahasiswaan, Universitas Widyagama Malang juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Menurut Koordinator Program Pengabdian Masyarakat Universitas Widyagama Malang, Dr. Ahmad Rifai, “kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan seperti bakti sosial, pelatihan kewirausahaan, dan program pengembangan potensi desa.”
Dengan adanya berbagai kegiatan kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat di Universitas Widyagama Malang, diharapkan mahasiswa dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik, kemampuan soft skill yang kuat, dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.
