Universitas Tertua di Dunia: Sejarah dan Prestasi Universitas Al-Qarawiyyin


Universitas tertua di dunia, Universitas Al-Qarawiyyin, memiliki sejarah yang sangat kaya dan prestasi yang luar biasa. Universitas ini didirikan pada tahun 859 M oleh seorang wanita muslim bernama Fatima al-Fihri di kota Fez, Maroko. Sejak saat itu, Universitas Al-Qarawiyyin telah menjadi pusat pendidikan Islam yang terkemuka di dunia.

Sejarah Universitas Al-Qarawiyyin mencerminkan pentingnya pendidikan dalam tradisi Islam. Menurut Prof. Jonathan Bloom, seorang pakar sejarah seni Islam dari Boston College, “Universitas Al-Qarawiyyin tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat budaya dan intelektual yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam.”

Dalam perjalanan sejarahnya, Universitas Al-Qarawiyyin telah menghasilkan banyak tokoh terkenal, seperti Ibn Khaldun, seorang sejarawan dan filsuf terkemuka dari abad ke-14. Prestasi Universitas Al-Qarawiyyin juga diakui oleh UNESCO yang menyebutnya sebagai universitas tertua di dunia yang masih beroperasi hingga saat ini.

Menurut Prof. Mohamed Meouak, seorang sejarawan dari Universitas Al-Qarawiyyin, “Universitas ini telah memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di dunia Islam. Kami bangga menjadi bagian dari sejarah yang begitu gemilang.”

Dengan sejarah dan prestasinya yang gemilang, Universitas Al-Qarawiyyin tetap menjadi simbol keberhasilan dalam pendidikan Islam. Sebagai mahasiswa atau alumni Universitas Al-Qarawiyyin, kita harus terus menghormati warisan dan tradisi yang telah dibangun selama berabad-abad. Semoga Universitas Al-Qarawiyyin terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan.