Selain itu, UP2 juga aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan sosial yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill mahasiswa serta memberikan pengalaman yang berharga di luar ruang kelas. Kegiatan ekstrakurikuler seperti debat, paduan suara, dan teater dapat membantu mahasiswa dalam mengasah kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, serta mengelola waktu dengan efektif.
Menurut Dr. Bambang, seorang ahli pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler juga dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi. “Melalui kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar untuk berpikir out of the box dan mencari solusi yang kreatif dalam menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Selain kegiatan ekstrakurikuler, UP2 juga rutin mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, dan kampanye lingkungan. Hal ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang peduli terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan. Dengan terlibat dalam kegiatan sosial, mahasiswa dapat belajar untuk menjadi individu yang empati dan memiliki rasa tanggung jawab sosial.
Menurut Prof. Susi, seorang psikolog pendidikan, kegiatan sosial dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian yang tangguh. “Melalui kegiatan sosial, mahasiswa dapat belajar untuk mengatasi tantangan, bekerja dalam kondisi yang tidak selalu nyaman, serta belajar untuk berempati dengan orang lain,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan sosial yang aktif di UP2, diharapkan lulusan-lulusan dari institusi ini tidak hanya memiliki kompetensi akademis yang baik, tetapi juga memiliki kepribadian yang tangguh dan berjiwa sosial. Hal ini akan membantu mereka dalam bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif dan juga dalam berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
